23 Feb 2010
Peluh mengalir deras disetiap jengkal tubuh kurusnya..
Seperti biasanya hari-hari yang lalu
hari ini pun kujumpai beliau sedang mengais-ngais sampah
yang ada disetiap rumah dikomplek ini.
Kupandangi lekat-lekat raut wajah itu
raut wajah yang telah keriput bahwa menandakan
usianya memang telah senja..
rambutnya yang mulai memutih
dan dengan mengenakan pakaian
yang sudah tidak layak lagi disebut pakaian
karena penuh dengan tambalan disana-sini
Namun itu semua..
tidak membuat semangatnya untuk mencari nafkah
luntur, bahkan semangat itu semakin menyala-nyala
Bila dilihat dari wajahnya ..
sepertinya beliau sebaya dengan kakekku
yang telah berpulang kepangkuan Ilahi Rabbi
sepuluh tahun yang lalu..
Akh..aku jadi teringat kakekku
Andai beliau masih ada
Alangkah senangnya aku
Aku kangen banget..
Hanya Do'a yang bisa aku panjatkan
semoga kakek diterima disisi-Nya
Amin..
Tak ada keluh kesah yang keluar dari bibirnya
tak ada rasa penyesalan
tak ada rasa malu karena mencari nafkah
dengan cara mengais-ngais sampah sisa-sisa orang
tak ada rasa jijik sedikitpun
tidak semua orang mampu seperti itu bukan ??.
Panas dan teriknya sengatan sinar matahari siang
yang telah membakar kulitnya pun
tak pernah diperdulikan lagi..
Tatapan-tatapan sinis dari orang
yang merasa jijik dengan pekerjaannya pun
tak pernah dihiraukan lagi
Yang terpenting baginya adalah
anak dan istrinya bisa makan..itu saja
Sungguh sebuah pengorbanan yang besar dan mulia
Dengan sepeda ontelnya yang telah butut
beliau menyusuri lorong demi lorong
yang ada dikomplek ini
mengais-ngais sampah dari
satu tong sampah ke tong sampah yang lain
Sungguh ironis rasanya..
seharusnya dihari tua seperti ini..
beliau sudah tenang dan lebih khusyuk
mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa
Namun apa..
Malah kejadiannya..dihari tuanya
beliau masih tetap kerja keras
banting tulang demi menafkahi keluarganya
Inikah takdir hidupmu??
Inikah jalan hidupmu??
begitu keras dan tajam
tapi beliau tetap tak bergeming
tetap terus melangkah dan berusaha
selama nyawa masih dikandung badan
Seharusnya kisah beliau bisa menjadi
sebuah inspirasi buat kita-kita yang masih muda ini
teruslah berusaha..
tuntutlah ilmu dari ayunan sampai keliang lahat
kejarlah cita-citamu setinggi langit
jangan pernah ada kata menyerah
semoga kelak nanti kita bisa menjadi
orang yang berguna bagi agama, orang tua, nusa dan bangsa kita tercinta
Terimakasih bapak
bapak merupakah salah seorang
inspirasi dan motivator aku.
Bapak mengajarkan aku agat tetap
terus berusaha, berjuang dan berdo'a
dalam menggapai setiap cita-cita
yang aku impikan
Label:
Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ya,, berusaha dan mencari ilmu,,suatu proses menggapai cita2
BalasHapussalam sahabat
BalasHapusmasyaAllah kalimat terangkai dalam kata kata yang penuh inspirasi terharu saya....thnxs this n good luck
terenyuh deh baca nya
BalasHapusyups kita berjuang bersama2 ikutan semanangad nih,tak luput berso'a juga moga berkah ilmu yg d dapat
BalasHapusbagus bener mbak bisa belajar dari orang.
BalasHapusjarang ada orang yg mengharagai org lain seperti ini
pemaparan yang menyentuh.
BalasHapussosok yang tergambarkan begitu jelas.
iya berusahalah, berjuanglah, berdoalah menggapai cita-cita
tetap berusaha, berjuang dan berdo'a tanpa melupakannya, smangat mbakk...
BalasHapusKeadaan yg serba terbatas, biasanya membuat pribadi lbh kuat dlm menghadapi segala kesulitan dlm hidupnya, teruslah berjuang...malu sm bpk ini kl kt sampe ogah-ogahan..
BalasHapusmenginspirasi..
BalasHapuswow mantap nuyyy bisa dibilang kumpulan inspiran
BalasHapusberkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya terima kasih :D
inspiratip Li...jadi inget sama bokap, seorang guru PNS yg kesejahteraannya baru bagus 34 tahun belakangan ini. beberapa tahun yg lalu waktu kita anak2nya masih sekolah ngeliatnya kasian. Makanya kami ga punya waktu buat "bandel" nya remaja.
BalasHapusjika kita sudah bisa menikmati hidup yang diberikan tuhan, apapun keadaanya akan terasa nyaman dan bahagia.
BalasHapuspandai kali kau merangkai kata, kelihatan banget "ketulusan" dari lubuk terdalam :) tq 4 share :)
BalasHapusSungguh terharu aku membacanya
BalasHapusyah begitulah hidup ada susah ada senang
ijin folow yah..
BalasHapusaku juga mau jadiin inspirasi ahh ^___^V
BalasHapusLia pinter nyusun kata2nya
wah puitis sekali mbk lia..
BalasHapusmakanya mau ikutan lomba juga ni
saingan berat ni hehehe
Sebuah potret kehidupan dari masyarakat yang selama ini terpinggirkan.
BalasHapusSemangat dan kerja keras mereka memang patut kita teladani... karena sungguh bukan pilihan mudah untuk tetap dapat menjalani hidup dg ikhlas di masa yang sangat sulit ini.
met pagi bu guru..
BalasHapusyah begitulah... lagu diputer terus...
salam kenal..
haiiii....
BalasHapusperdana aku berkunjung kesini sepertinyah.... ninggalin jejak sekalian follow dulu ah... biar nggak kesasar lagi kalau mau kesini...
main-main kerumahku ya.....
salam,
ninneta
belajar dari kisah hidup orang lain, bagus cuman susah hehehehee
BalasHapusrangkaian kata-katanya keren bangettt....
BalasHapusrenungan yang mencerahkan... :D
lanjutkan...bu'...!!!!!!!!!
BalasHapussiap tancap gas...!
BalasHapussajaknya juga indah.. ;)
jadi inget mereka yang kurang beruntung
BalasHapusjadi... makin mensyukuri apa yang kita punya
terima kasih yaa