☺Kepergianmu bagaikan akhir hidupku ☺

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Tak sanggup ku menahan tetesan air mata ini setiap mengingatmu, kamu yang begitu menyayangiku dengan tulus, menjaga aku ketika aku masih kecil, selalu mengajakku bermain ketaman bermain, selalu membantu aku membuat PR ketika aku mengalami kesulitan, entah mengapa dada ini selalu terasa sesak ketika mengingat sosokmu yang begitu baik dimataku. Mengapa rasanya aku belum percaya bahwa orang yang begitu amat aku sayangi telah meninggalkan aku 8 tahun yang lalu ketika tsunami melanda kota kita.

Tau gak om, akulah orang yang begitu sedih, akulah orang yang begitu kehilangan saat om meniggal, rasanya begitu menyesal sekali mengapa aku harus menemukan om disaat om sudah tak lagi bernyawa, maafkan aku om, padahal aku sangat ingin memelukmu, sangat ingin bisa bersenda gurau lagi sama om. Tapi kenapa om harus meninggalkan lia begitu cepat.

Kini disaat kerinduan ini telah memuncak, hanya doa yang bisa aku panjatkan, semoga omku tersayang selalu ditempatkan disisi terbaikNya, dilapangkan kuburannya, Ya Allah titipkanlah salam rinduku kepada oomku, meskipun dia telah lama meninggalkan aku didunia ini tapi kasih sayangnya masih tetap utuh dihatiku, wajah dan kebaikannya masih terpatri disanubariku, aku gak akan pernah bisa melupakannya. Meskipun raganya sudah tak bisa kulihat lagi tapi sampai kapanpun om lah satu-satunya orang yang begitu berarti dalam hidup lia. Meskipun berat kehilangan om untuk selamanya tapi lia iklas om, lia ikhlaaas banget, lia coba untuk ihlas om..percayalah

Semoga suatu masa nanti, lia bisa memeluk om lagi..hanya itu yang lia inginkan..semoga

NB : Lia sayang oom selalu

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway The Fairy and Me yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zaine "

Salam Persahabatan
Lia Lovaa
Follow My twitter @LiaLovaa