Kenapa masih terdiam??, kenapa kamu terus membisu?
aku sudah baik2 saja??,,tidak perlu kau terus mengingatku, bukankah kamu yang sudah mendepakku dari hatimu, jadi ya sudah. Kamu laki-laki jangan jadi melow seperti itu, itu pilihanmu, jadi terima pilihanmu dengan ikhlas, toh kamu lihat kan, aku masih disini dengan senyum yang seperti ini dari dulu hingga kini, gak peduli hati sakit teriris pilu cinta karena ditinggalkan olehmu, aku tetap tersenyum meski yang nampak hanya sebuah kemirisan, tapi ya setidaknya aq coba tegar. Trus kemana perginya kamu yang dulu tegar bak karang yang diterjang gelombang badai, mengapa sekarang yang tersisa hanya kamu yang ringkih, yang seakan ingin tenggelam dalam kehidupanmu sendiri.
Kau mengangkat wajah tirusmu, lalu mencoba untuk menatap mataku, seperti menembus ke kornea mataku, terasa hangat, menjalari mata dan hatiku, kau terus menatapku lekat-lekat seakan aku begitu bersalah padamu. Lalu kaupun tertunduk lagi seperti lehermu kehilangan tulang untuk menyangganya, terdengar lirih suaramu berkata
Aku kehilangan ketegaran yang aku miliki, kamu tahu kenapa?, karena kamulah sumber ketegaranku dulu, namun kini aku sudah tak memilikinya lagi. aku pun gak tau, masih mungkinkah aku mendapatkan ketegaran itu pada sosok lain.
Gambar diatas aku ambil di♥ Sini ♥
Baru kali ini aku melihat, sesosok laki-laki yang dulunya begitu keras dan tegar menangis, menangis tersedu-sedu layaknya seorang anak yang enggak dibelikan permen oleh ibunya. Aku sedih melihatnya menangis, namun aku hanya bisa melihatnya menangis tanpa bisa berbuat apa-apa.
Maaf ya mas, aku fikir mas gak perlu sampai harus mengarang cerita indah untuk hanya membuatku bisa memaafkanmu, i'm fine, meski tak bisa aku pungkiri aku sakit hati tapi ya aku terima dan aku berharap mas juga demikian, aku bukan wanita yang pendendam, aku sudah memaafkan mas tanpa perlu mas mengukir cerita indah nan sendu seperti tadi, lihat aku mas, aku masih bisa tersenyum, aku masih bisa tertawa, aku masih bisa bahagia walaupun tanpa mas, jadi mas enggak perlu sampai harus merasa bersalah dan berdosa sama aku, sekali lagi aku bilang aku baik-baik saja dan akan terus begitu.
Kita memang sempat bersama dan kalaupun sekarang udah enggak lagipun, tapi bukan berarti kita harus bermusuhan kan mas??
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, dia berlalu sambil menghapus air mata yang masih tersisa dan tinggal aku yang dihujani tanda tanya akan sikapnya, sikapnya yang aneh dan mengherankan itu, tapi yaa sudah lah, aku hanya bisa berharap dia bisa mengerti perkataanku tadi, bahwa aku baik-baik saja meskipun tanpa dia.
Kalau menurut saya,ditinggalin wanita kagak buat kiamat kok jadi buat apa terlalu di tangisi banget
BalasHapusIngat masih ada yang lebih penting dari pada hanya sekdar kata cinta
Dah aku follow blog kamu ya,tolong follow back balik
Ceritanya hampir sama seperti aku mba, dulu diabaikan, dikecewakan sekarang dimohon2 :D
BalasHapussemua harus disyukuri :) walaupun ditinggalkan siapa tau itu jalan terbaik
BalasHapusNama'y pacaran itu pasti bisa putuslah, jadi benar banget kata kamu, bahwa jangan mentang-mentang udah putus trus harus musuhan, udah tidak zamannya lagi begitu, sekarang banyak kita lihat orang yg putus bisa jadi sahabat dekat (gak mustahil kan??). Salut banget sama orang yang bisa bersahabat sama mantan..Jempolll deh
BalasHapusuh merinding deh,kisahynya >.<
BalasHapusAndy : Benar tuh, kayak gak ada cwe lain aja, padahal cwe bejibun kan??, makasie udh difollow, udah aq follback yaaa..
BalasHapusCelotehan three : Nah itu dia, kenapa gak waktu kita masih berstatus pacar dia itu kita disayang-sayang tapi setelah kita pergi baru deh nyesel..mohon-mohon balik lagi sma kita.
Lidya - Mama Pascal :Itu jalan terbaik untuk kami, karena akan ada pilihan terbaik dari Allah untuk aku suatu hari nanti..pasti
Ferlita Putri : Yah ngapain mesti nambah-nambahin musuh, musuh itu paling gampang didapat tapi sahabat itu paling sulit didapat.
k[A]z : Koq merinding sih?? ini kan bukan cerita horor hehe
Aku juga merindingggg hihihi,
BalasHapusSabar ya mbak... aku gatau mau komen apa hihihi~
Syukurlah jika kau baik2 saja... memang tak ada gunanya meratapi yg telah pergi bukan?
BalasHapusastaganaga - laki2 menangis karena diputus ceweq - terlalu picik...
BalasHapusditolak cari yg lain - percayalah bhw cew itu gak baik utkmu. Dia Maha Tahu yg terbaik utk kita. Yaqinlah! :P
Ku hanya bisa berkata sabar. tetap semangat ya ... :)
BalasHapussalam kenal...
mungkin begitulah kalo main-main sama namanya cinta mba, pasti ada rasa sakit hati yang membuat orang menangis.
BalasHapus