☺Hobi yang terabaikan☺

Aku paling senang membaca, dari dulu bahkan mama sama ayah ku bilang aku sudah bisa membaca koran diusia 3 tahun (wow..sok pinter banget ya hehe). Sejak SMU aku sudah suka membaca buku-buku pyscologi, entah kenapa aku sukaaa banget sama buku gituan, karena memang juga aku pengen nanti setelah tamat SMU bisa kuliah dijurusan pyscologi, tapi ternyata nasib berkata lain (jiaaah) aku malah nyemplung ke jurusan keguruan. Bukan karena aku gak mampu, tapi kebetulan saat itu jurusan seperti itu belum ada di kotaku, jadi kalau aku ingin kuliah dijurusan itu aku harus keluar kota dan masalahnya orang tuaku menginginkan aku kuliah disini saja, mereka memang tidak bisa jauh dari anak sulungnya (GR). Begitulah..manusia memang bisa merencanakan sesuatu tapi tetap Allah YME yang menentukan semuanya. Jujur aku down banget saat itu, sepertinya masa depanku hancur. Tapi akhirnya aku sadar, aku gak mungkin terus-terusan menyesali semua ini. Karena aku pernah membaca sebuah tulisan seperti ini Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, namun Allah memberikan apa yang kita butuhkan, dan yang pasti pilihan Allah itu adalah pasti pilihan yang terbaik untuk hambanya. Aku jadi malu, aku sepertinya kok tidak bersyukur banget sudah diberi kemudahan untuk kuliah meskipun bukan jurusan pilihanku, padahal banyak diluar sana orang yang ingin kuliah tapi tidak bisa karena tidak punya uang dan banyak juga diantara teman-teman kuliahku yang harus membanting tulang dan bekerja keras untuk bisa duduk dibangku kuliah..Subhanallah..Maafkan hamba Ya Allah


Kembali ke laptop hobi membacaku tadi, sampai sekarangpun aku masih sangat suka membaca, koleksi bukuku sudah banyak tapi sebagian sudah gak ada lagi karena hanyut dibawa gelombang Tsunami (Mengingat kejadian itu bikin aku sedih nih), tapi aku sudah ikhlas koq. Saat itu sudah selamat saja sudah syukur alhamdulillah yang sangat luar biasa, sama sekali tidak kepikiran dengan harta benda, karena semuanya memang bukan milik kita, Allah hanya menitipkan harta benda itu kepada kita, jadi Allah juga bisa mengambilnya kapan saja. Kejadian itu benar-benar membawa hikmah dan menjadi pelajaran hidup untuk aku.


Aku paling suka deh, ketoko buku, kalau ada uang ya aku beli tapi kalau tidak ada uang ya tidak mesti beli tapi cukup lihat-lihat saja, sampai teman-teman aku protes dengan hobi aku itu,,jadi ceritanya aku ngajak mereka ke toko buku, nah setelah sekian lama aku ngubek-ngubek toko buku itu lalu aku keluar tampa membeli satu bukupun ya karena memang saat itu aku lagi gak ada uang, mereka marah-marah, Ya ampun Li..udah gitu lama kamu gak beli satu buku pun,,emang kelewatan kamu ya..dan aku hanya bisa meringis karena mereka mencubit pipiku. Sejak saat itu, mereka paling anti deh kalau aku ajak ketoko buku, sepertinya mereka kapok hehe.


Namun sekarang waktu dan pikiranku habis terkuras untuk membuat skripsi, jadi waktu untuk membaca benar-benar udah gak ada lagi kecuali kalau hari minggu, maka dari itu banyak banget buku-buku yang belum sempat aku baca. Ini dia buku-bukunya yang belum sempat aku sentuh, bahkan masih ada yang terbungkus rapi.

Buku-buku diatas tidak semuanya aku beli, ada yang sebagian dikasih sama teman-teman yang tau aku suka baca buku, aku janji nanti kalau ada waktu pasti akan aku baca semuanya. Tapi nanti kali ya..kalau sudah selesai sidang skripsi..hohoho


Met weekend teman-teman..semoga weekendnya menyenangkan ya..