☺Kenangan ☺

Lia mau kilas balik lagi tentang kejadian-kejadian dlu yang pernah lia alamai..
Dulu ya..pas zaman-zaman baru masuk smu..aku seperti sesosok manusia asing diantara teman-teman baruku..perawakan yang kecil imut, sering menjadi bahan olok-olokan mereka, katanya "LHo..anak SD koq udah masuk ke SMU???" GUBRAAK..kaget bin takjub aku mendengarnya, apalagi dengan ditambah sambutan ketawa terbahak-bahak oleh yang lainnya, rasanya mau nangis, mau menjerit, mau marah, mau aku cakar tapi aku hanya bisa terdiam, tertunduk, seperti patung. Sungguh rasanya harga diriku terplanting jauh ke dasar sumur yang terdalam (Jiah..bahasanya), sakit banget..seperti terinjak-injak. Makanya kalau ada yang bilang masa SMU adalah masa yang paling menyenangkan, tapi tidak bagiku. Bagiku masa SMU bagaikan masa penjajahan, penjajahan harga diriku, penjajahan rasa percaya diriku, penjajahan hatiku. Sedih dan sangat menyedihkan memang, tapi apa yang harus aku perbuat??, sungguh aku tak berdaya

Hari-hari yang kulalui di smu dulu, sangat-sangat tidak mengenakkan. Apa salah diriku, Allah telah mentakdirkan aku seperti ini, dengan badan imut-imutku, apa karena itu mereka bisa dengan seenak udelnya mengejek aku, mengolok-olok aku??.

Oleh karena itu, dlu aku menjadi remaja yang pendiam, suka murung, suka sendirian dan suka ngurung diri dikamar seharian dengan menghabiskan waktuku dengan nulis diary sambil dengar musik dan menangis. Ya itulah aku dlu..apa teman-teman angap nasibku sangat sial??. Ya dulu aku merasa nasibku sangat sial, kenapa aku harus merasakan hal seperti ini??, sedangkan aku tak pernah sekalipun menyakiti orang lain.
Tapi ternyata semua itu membawa hikmah terdalam bagiku, dengan kejadian itu aku lebih bisa menghargai orang lain..dan sekarang aku telah bangkit dari keterpurukan itu. Aku merangkak perlahan-lahan dari rasa sakit itu, kekecewaan itu dan sampai lah aku pada masa sekarang. Dimana aku merasa nyaman dengan lingkunganku, dengan teman-temanku, aku bukan lagi remaja yang pendiam, remaja yang pemurung, suka sendirian, suka mengurung diri dan suka nangis. Kini telah berganti dengan lia dewasa yang ceria, suka tersenyum, senang berteman, senang bercanda, dan senang ngeblog.
Ya..inilah kehidupan..semua yang terjadi dulu telah aku petik pelajarannya dan telah aku petik hikmahnya..yang hanya aku dan Allah yang tahu semua itu.

Tentunya semua ini tidak luput dari perhatian dan dukungan besar dari orang tuaku, keluargaku, sahabatku dan sekarang bertambah dengan kalian semua, sahabat bloggerku.

Kini aku telah mencapai apa yang aku inginkah dulu dan aku terus berjuang dalam kehidupan ini, dan aku akan kejar terus semua impian-impianku, aku yakin aku pasti bisa..