Dalam keheningan malam yang begitu sunyi
disaat suata jangkrik sudah mulai terdengar bersahutan
aku terpekur seorang diri..
mengenang masa-masa indah ku bersamamu dulu
begitu banyak cerita yang pernah terukir diantara kita
serta kenangan-kenangan yang mungkin agak sulit
untuk dapat aku hapus dari memori otakku
Kuingat-ingat lagi ucapanmu dulu
ketika kau berusaha untuk membuktikan
bahwa kau sangat mencintaiku
dan kau berjanji gak akan pernah menyakitiku
Tahukah kau??
Betapa bersyukurnya aku
mendapatkan kekasih seperti dirimu
Aku merasa menjadi wanita yang paling bahagia,
aku dapat merasakan indahnya rasa
saling mencintai dan dicintai
dapat merasakan nikmatnya belaian sayangmu
dan juga dapat merasakan setiap perhatian
yang kau berikan,
sungguh indah semua itu
Namun sayang..
hanya sesaat saja aku dapat
merasakannya
tanpa mengucapkan sepatah katapun
kau berlalu begitu saja
pergi meninggalkanku
yang masih begitu mencintai dan mengharapkan
kehadiranmu
kau mengacuhkan ku dan seakan-akan
kau sudah tak memperdulikanku lagi
begitu teganya kau meninggalkanku
apa salah ku?? dan apa juga dosaku??
sehingga kau memperlakukanku begitu sadisnya.
Mengapa semua kebahagiaan itu
harus terlalu cepat berlalu?
Mengapa kau harus pergi
dikala aku baru mengecap manisnya madu cinta
Ah ternyata..
Perasaan cinta dan benci itu
terlalu tipis perbedaannya
Bagaimana tidak?,
hari ini kita masih mencintainya
dan mungkin besok kita sudah membencinya
Tapi itulah yang namanya kehidupan
rodanya terus berputar
tanpa pernah kita tahu dan kita sadari
Meskipun sakit..
Meskipun pahit..
Namun aku harus terima
Semoga besok ataupun lusa..
bisa juga bulan depan atau mungkin tahun depan
aku pasti akan mendapatkan penggantimu
aku pasti akan menemukan cinta yang lain
dan yang pasti aku akan menemukan jodoh dan belahan jiwa ku
yang telah dipilihkan Allah untuk ku
dan semoga itu yang terbaik untukku
Amien Ya Rabbal 'Alamin..
disaat suata jangkrik sudah mulai terdengar bersahutan
aku terpekur seorang diri..
mengenang masa-masa indah ku bersamamu dulu
begitu banyak cerita yang pernah terukir diantara kita
serta kenangan-kenangan yang mungkin agak sulit
untuk dapat aku hapus dari memori otakku
Kuingat-ingat lagi ucapanmu dulu
ketika kau berusaha untuk membuktikan
bahwa kau sangat mencintaiku
dan kau berjanji gak akan pernah menyakitiku
Tahukah kau??
Betapa bersyukurnya aku
mendapatkan kekasih seperti dirimu
Aku merasa menjadi wanita yang paling bahagia,
aku dapat merasakan indahnya rasa
saling mencintai dan dicintai
dapat merasakan nikmatnya belaian sayangmu
dan juga dapat merasakan setiap perhatian
yang kau berikan,
sungguh indah semua itu
Namun sayang..
hanya sesaat saja aku dapat
merasakannya
tanpa mengucapkan sepatah katapun
kau berlalu begitu saja
pergi meninggalkanku
yang masih begitu mencintai dan mengharapkan
kehadiranmu
kau mengacuhkan ku dan seakan-akan
kau sudah tak memperdulikanku lagi
begitu teganya kau meninggalkanku
apa salah ku?? dan apa juga dosaku??
sehingga kau memperlakukanku begitu sadisnya.
Mengapa semua kebahagiaan itu
harus terlalu cepat berlalu?
Mengapa kau harus pergi
dikala aku baru mengecap manisnya madu cinta
Ah ternyata..
Perasaan cinta dan benci itu
terlalu tipis perbedaannya
Bagaimana tidak?,
hari ini kita masih mencintainya
dan mungkin besok kita sudah membencinya
Tapi itulah yang namanya kehidupan
rodanya terus berputar
tanpa pernah kita tahu dan kita sadari
Meskipun sakit..
Meskipun pahit..
Namun aku harus terima
Semoga besok ataupun lusa..
bisa juga bulan depan atau mungkin tahun depan
aku pasti akan mendapatkan penggantimu
aku pasti akan menemukan cinta yang lain
dan yang pasti aku akan menemukan jodoh dan belahan jiwa ku
yang telah dipilihkan Allah untuk ku
dan semoga itu yang terbaik untukku
Amien Ya Rabbal 'Alamin..
aduh...menyentuh banget ya..klo kita berserah diri, pasti akan bertemu yang terbaik...:( oya..jangan lupa mampir ke gubuk nya blekenyek ya...
BalasHapusgod job
BalasHapusthankyou
BalasHapus